
Proses penyinaran screen pada afdruk film sablon, ada 2 cara, yaitu penyinaran dengan bantuan sinar matahari dan sinar lampu.
1. Menggunakan Sinar Matahari.
dengan menggunakan sinar matahari mempunyai kelebihan proses penyinaran
yang relatif cepat, sedang kelemahannya, yaitu keterbatasan waktu dan
cuaca. Jika sedang dalam keadaan cuaca mendung atau musim hujan, atau
malam hari kita tidak bisa melakuakn proses afdruk film sablon.
2. Menggunakan penyinaran lampu.
Lampu yang digunakan biasanya lampu neon TL bisa juga lampu pijar biasa,
penyinaran memakai lampu tidak terbatasi oleh kendala cuaca jadi cara
ini akan lebih efektif, sehingga kita bisa melakukan afdruk pada malam
hari. Meski begitu tetap ada sedikit kelemahan juga, kinerja akan
terganggu jika ada pemadaman listrik.... hehehe....
Dari kedua cara tersebut di atas, kurang lebih mempunyai banyak kesamaan
pada proses afdruk film sablon, hanya waktu penyinaran saja yang
berbeda, pada penyinaran matahari memakai hitungan detik sedang
penyinaran dengan lampu memakai hitungan menit.
Berikut ini sketsa meja lampu sederhana untuk afdruk yang aku gunakan setiap hari, sampeyan juga bisa buat sendiri mas-e;

Tampak Atas

Tampak Samping

Perspektif
Pada saat proses afdruk sama dengan proses penyinaran matahari, hanya
saja posisi screen menghadap kebawah kearah sinar lampu. Meja afdruk ini
bisa juga difungsikan untuk meja sablon dengan ditambahi catokan, dan
sampeyan tidak perlu kwatir meskipun tidak ada penutup disamping-sampin
meja hasil afdruk-an sampeyan akan tetap akurat.
Atau sampeyan kalau kurang yakin dengan meja yang terbuka, bisa pakai tutup dari triplek, seperti gambar dibawah ini;
Atau sampeyan kalau kurang yakin dengan meja yang terbuka, bisa pakai tutup dari triplek, seperti gambar dibawah ini;

Gambar Meja Afdruk
yang ditutup samping2nya dengan triplek
Reviews:
Post a Comment